Free hit counter <body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d33382628\x26blogName\x3d.\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://volverhank.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://volverhank.blogspot.com/\x26vt\x3d8936955096227195770', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
Monday, January 20, 2014

Maaf Saya Gak Terbiasa Ngomong Sama Orang Ci..

Ketika pertama kali gue ngobrol sama dengan good ivan mengenai apa yang harus gue siapkan dengan pasien di bagian psikiatri dia menjawab dengan singkat, padat, jelas : Kamu harus kepo.


Btw disini ada yang gak tau artinya kepo apa ? Ternyata setelah gue gogling ternyata ada kepanjanganya toh, Knowing every Particular Object. Anjrit ! Hahaha aneh-aneh aja. Dalam bahasa indonesia bisa dikatakan kita ingin tahu banget.


Setelah itu dia cerita ketika bersiap menghadapi ujian. Sebelumnya dia udah menyiapkan pasien yang akan di tanya-tanyain, tapi ternyata alam berkata lain karena ketika besoknya si pasien udah pulang. Apes banget, karena keburu dan gak ada waktu akhirnya dia mendapatkan orang lain


Ni anak emang pada dasarnya memiliki skill wawancara yang baik, dan mampu memiliki tingkat nalar antara hasil wanwancara yang di dapat dengan teori psikiatri tapi entah mengapa kok pasienya tampak malas-malasan di ajak ngobrol. Seakan tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut.


Dosen gue ternyata mengalami hal yang sama, dan dia pun mencoba menanyakan hal tersebut


"Pak, ini mau ditanya-tanyain sama dokter mudanya, kok dari tadi jawabnya kurang berkenan, ada apa ya pak ?" Tanya dokter gue saat itu,


Lalu si Good Ivan ini tanya ke gue yang lagi mendengarkan dengan khidmat cerita dia.


" Tau gak yang dijawab sama si bapak itu ? "


" Hmm.. mungkin dia sebel ama muka kamu van" Jawab asal dari gue


"Ngawur aja, masa bapaknya ngomong gini", "Yah bukanya karena saya orang jawa, tapi saya emang dari dulu gak begitu suka di ajak ngomong sama orang cina"


Heeaaa... gue pun ketawa ndenger pasien yang mengalami gangguan jiwa masih bisa berpikir rasis seperti ini. Yaelah masbro, kayak mau diwawancarai ama apa aja deh sampai segitunya.


Walaupun begitu, cerita ini membuat gue merenung sejenak (cielaah..) dan setelah bertapa sebentar di pohon kamboja, akhirnya gue pun menemukan pikiran cerdas, gue harus sedia topeng muka yang cukup banyak dari berbagai ras untuk membuat kamuflase jika ada pasien yang rasis seperti ini.


Hmmm ide yang cukup bagus


**


Anyway cerita ini tidak bermaskud rasis loh !!


Labels: ,

5 Comments:

Anonymous duniaely said...

jaman gini msh rasis ya ? capek deh

7:48 pm  
Anonymous indobrad said...

itu kenapa harus di bawah pohon kamboja ya? :))))

9:18 am  
Anonymous aul said...

agak susah ngehilangin budaya rasis di indonesia yah ..

12:56 am  
Anonymous _aul said...

agak susah ngehilangin rasis di indonesia yah ..

12:57 am  
Anonymous hlga said...

saya pernah sih semacam ini gak terbiasa ngomong sama salah satu suku di indonesia..
tapi sayanya biasa aja gak nampilin wajah "kurang berkenan" seperti tulisan diatas

7:53 pm  

Post a Comment

<< Home